teal-raven-901245.hostingersite.com – Dalam dunia cryptocurrency yang terus berkembang, mencari aset digital yang memiliki potensi untuk meroket sangatlah penting bagi investor. Beberapa mata uang kripto kini menunjukkan prospek besar dengan kemampuan untuk memberikan keuntungan hingga 10x lipat.
“Baca Juga: Takefusa Kubo Terpukau Suporter Garuda Ramai di Osaka“
1. Toncoin: Peluang Adopsi Besar
Toncoin memperluas jangkauan lewat integrasi dalam Telegram. Selain itu, dompet TON Space memudahkan pengguna menyimpan dan mengirim token tanpa keluar aplikasi. Dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif, Telegram menyediakan pasar masif bagi Toncoin. Selain itu, Toncoin mendukung aplikasi terdesentralisasi dan game. Oleh karena itu, pengguna baru dapat mencoba kripto tanpa mempelajari sistem rumit. Selain itu, jaringan Toncoin memproses transaksi dengan cepat dan biaya rendah. Toncoin juga memberikan insentif bagi validator dan pengembang. Dengan demikian, proyek ini kian menarik minat di Asia dan Eropa. Misalnya, beberapa dApp di Telegram kini mengandalkan TON Space untuk fungsionalitas wajib.
2. Near Protocol: Platform Scalabel
Near Protocol memfasilitasi pengembang lewat biaya transaksi rendah. Selain itu, Near meluncurkan fitur tanda tangan lintas rantai bagi dompet NEAR. Fitur ini memungkinkan pengguna bertransaksi lintas Ethereum dan blockchain lain dengan mudah. Selain itu, tim mengembangkan Near Tasks, asisten berbasis AI. Near Tasks menyederhanakan interaksi dengan aplikasi Web3. Selain itu, arsitektur sharded Near mencegah kemacetan dan menahan biaya naik. Dengan demikian, aplikasi besar dapat berjalan lancar tanpa gangguan. Karena itu, Near menjadi pilihan utama bagi proyek skala besar. Selain itu, ekosistem Near terus menambah alat onboarding yang intuitif. Oleh karena itu, pengguna dan pengembang semakin tertarik.
3. Qubetics: Solusi Interoperabilitas
Qubetics menghubungkan blockchain yang terisolasi, seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Dengan platform ini, pengembang membangun sekali lalu meluncurkan di banyak jaringan. Selain itu, Qubetics menyederhanakan pengelolaan dompet dan aset bagi pengguna. Oleh karena itu, adopsi massal blockchain tampak lebih realistis. Selain itu, platform menjaga keamanan tiap transaksi tanpa menambah kerumitan. Dengan demikian, pengguna dapat fokus pada pengalaman tanpa khawatir teknis. Misalnya, proyek Web3 dapat memangkas biaya integrasi dan skalabilitas. Selain itu, Qubetics meningkatkan efisiensi kerja lintas rantai. Saat ini, token $TICS mencatat penjualan 515 juta unit di fase presale. Nilai presale $TICS mencapai $0,3370 atau sekitar Rp 5.467.
Strategi dan Rekomendasi
Investor sebaiknya memantau integrasi dan adopsi masing-masing proyek. Selain itu, perhatikan pengumuman kemitraan baru serta rilis fitur tambahan. Karena itu, Anda dapat memanfaatkan momentum peluncuran aplikasi dan update jaringan. Selain itu, strategi dollar-cost averaging dapat menurunkan risiko harga berfluktuasi. Dengan begitu, investor dapat membeli saat harga turun dan menahan saat volatilitas tinggi.
“Baca Juga: Ripple Luncurkan Sidechain EVM di Q2 2025“
Kesimpulan
Tiga kripto ini menawarkan peluang pertumbuhan hingga 10× lipat. Toncoin berpotensi meroket lewat basis pengguna Telegram yang besar. Near Protocol memikat pengembang dengan biaya rendah dan skalabilitas unggul. Qubetics membuka pintu interoperabilitas bagi pengembang lintas rantai. Oleh karena itu, ketiga proyek ini pantas berada di radar investor. Dengan riset matang dan strategi tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan.