teal-raven-901245.hostingersite.com – 370 Juta Token Pi di Bursa: Pi Network terus berkembang. Tim pengembang menyempurnakan sistem migrasi dan membangun berbagai alat baru. Mereka juga memperluas ekosistem melalui promosi dan fitur.
Namun, muncul pertanyaan penting di kalangan komunitas. Lebih dari 370 juta token Pi kini beredar di bursa. Sementara itu, sebagian besar pengguna belum bisa mengakses token hasil mining mereka sendiri.
Masalah ini membuat pengguna mempertanyakan siapa yang memperdagangkan token tersebut. Banyak dari mereka masih menunggu proses Know Your Customer (KYC) atau mengalami gangguan teknis seperti error 2FA.
“Baca Juga: Harga Solana 11 Juli 2025 Diprediksi Naik 8 Persen“
Syarat Migrasi yang Menyulitkan Pengguna
Untuk memindahkan token Pi ke mainnet, pengguna harus menyelesaikan verifikasi KYC terlebih dahulu. Setelah itu, proses migrasi bisa dimulai.
Namun, sebagian besar token tetap terkunci dalam sistem vesting. Pengguna hanya bisa mengakses sebagian kecil token tergantung pada aktivitas mereka di ekosistem.
Proses ini terasa lambat dan membingungkan bagi banyak pengguna. Masalah teknis seperti kegagalan saldo muncul dan antrean KYC membuat frustrasi.
Sementara itu, jumlah token Pi di bursa melonjak dari 244 juta pada Maret menjadi 370 juta pada Juli 2025.
Ketimpangan Akses Timbulkan Pertanyaan
Lonjakan token di bursa menciptakan dua kelompok pengguna. Satu kelompok bisa memperdagangkan token secara bebas. Sementara itu, mayoritas pengguna hanya bisa menunggu akses.
Ketimpangan ini menimbulkan pertanyaan besar dari komunitas. Mereka ingin tahu dari mana asal token-token di bursa dan siapa pihak yang mengaksesnya.
Ekosistem Berkembang, Tapi Akses Belum Merata
Pi Network baru-baru ini merayakan Pi2Day dengan sejumlah pembaruan penting, seperti:
- Pi App Studio yang memungkinkan pembangunan aplikasi AI tanpa coding.
- Fitur staking untuk mendukung aplikasi pilihan pengguna.
- Infrastruktur baru yang mempercepat migrasi mainnet.
- Fasilitas pembelian token Pi dengan uang fiat.
- Ekspansi penjualan domain .pi.
Namun, kemajuan ini belum diimbangi dengan akses yang merata bagi pengguna. Banyak yang merasa hanya bisa menjadi penonton dalam proyek yang mereka bantu bangun.
Komunitas Mulai Meragukan Transparansi
Pi Network menjanjikan ekosistem yang adil dan terdesentralisasi. Namun lebih dari 5,1 miliar token masih terkunci. Pada saat yang sama, semakin banyak token muncul di bursa.
Kondisi ini memicu kekecewaan dan keraguan. Pengguna mulai mempertanyakan apakah Pi Network benar-benar menerapkan prinsip keterbukaan dan pemerataan akses.
Jika jaringan ini ingin mempertahankan dukungan komunitas global, tim pengembang harus memberikan penjelasan yang jelas. Transparansi menjadi kunci kepercayaan.
370 Juta Token Pi di Bursa: Masa Depan Bergantung pada Keadilan
Pi Network telah mencetak berbagai pencapaian teknis dan memperluas ekosistemnya. Namun akses token yang belum merata masih menjadi hambatan utama.
Jika proyek ini ingin mewujudkan visi desentralisasi sejati, mereka perlu mempercepat akses token untuk semua pengguna. Penjelasan terbuka soal token di bursa juga sangat dibutuhkan.
Hanya dengan transparansi dan keadilan, Pi Network bisa membangun kepercayaan dan bertumbuh bersama komunitasnya.
“Baca Juga: Crossfire Legends Hadir di Asia Tenggara dengan Mode Seru“