Pronoted – Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi: Pada Jumat, 5 Juli 2025, dunia kripto dikejutkan oleh pemindahan Bitcoin dalam jumlah besar. Delapan dompet yang telah tidak aktif sejak 2011 memindahkan total 80.000 BTC. Nilai totalnya mencapai $8,6 miliar atau setara lebih dari Rp140 triliun.
Pemindahan ini mencatatkan rekor sebagai transfer Bitcoin terbesar sepanjang sejarah. Komunitas kripto langsung merespons cepat dengan spekulasi dan analisis tentang identitas pemilik dan tujuan pemindahan tersebut.
“Baca Juga: Prediksi Pi Network 2030: Mampukah Tembus Harga $1.000?“
Dompet Era Satoshi Mulai Bergerak Lagi
Dompet yang terlibat merupakan dompet era awal atau dikenal sebagai dompet era Satoshi. Masing-masing dompet memindahkan 10.000 BTC ke alamat SegWit baru yang dimulai dengan “bc1q”. Alamat tujuan ini menunjukkan penggunaan teknologi Bitcoin yang lebih baru dan efisien.
Salah satu akun X, @cryptobeastreal, membagikan temuan menarik dari sebuah forum tahun 2013. Dalam unggahan itu, seorang pengguna mengklaim pernah mengirim 1,5 BTC ke dompet tersebut. Namun, pernyataan ini langsung menuai keraguan karena dompet tersebut sudah menyimpan 10.000 BTC sejak lama.
Coinbase: Klarifikasi atas Rumor Transaksi 2013
Conor Grogan, Direktur di Coinbase, segera merespons isu ini. Ia membantah klaim adanya transaksi 1,5 BTC yang disebut terjadi pada tahun 2013. Melalui unggahan di platform X, Grogan menunjukkan tangkapan layar data blockchain untuk membuktikan bahwa transaksi tersebut tidak pernah terjadi.
Penjelasan ini menekankan pentingnya verifikasi informasi di dunia kripto. Grogan mengingatkan komunitas agar tidak mudah percaya pada unggahan lama yang belum terverifikasi secara on-chain.
Arkham Ungkap Motif Pemindahan Dompet
Platform intelijen blockchain Arkham turut menyampaikan analisis mereka. Mereka menduga semua dompet tersebut mungkin dimiliki oleh satu entitas yang sama. Menurut mereka, pemindahan ini kemungkinan besar bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan memperbarui alamat dari format lama “1-” ke format baru “bc1q-”.
Selain itu, Arkham menekankan bahwa tidak ada indikasi penjualan BTC dalam jumlah besar. Pemilik dompet hanya memindahkan koin tanpa melepasnya ke pasar atau ke bursa kripto mana pun.
Informasi ini memberikan ketenangan kepada investor. Banyak pelaku pasar sempat khawatir bahwa pergerakan besar ini bisa memicu aksi jual besar-besaran.
Apakah Pemindahan Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
Meski peristiwa ini mengundang banyak perhatian, pasar kripto tidak menunjukkan respons negatif yang besar. Beberapa analis melihat pemindahan ini sebagai langkah strategis. Tujuannya bisa berkaitan dengan peningkatan privasi, keamanan, atau persiapan jangka panjang.
Di sisi lain, investor ritel tetap waspada. Banyak dari mereka menilai pergerakan dompet era Satoshi sebagai sinyal penting yang harus diamati. Mereka khawatir jika pemilik dompet akhirnya memutuskan untuk menjual BTC dalam jumlah besar.
Namun, hingga kini belum ada bukti kuat yang menunjukkan niat untuk menjual. Seluruh BTC masih tersimpan rapi di alamat baru.
Implikasi Teknologi: SegWit dan Alamat bc1q
Pemindahan ke alamat SegWit memiliki banyak manfaat teknis. Alamat jenis ini menawarkan biaya transaksi lebih rendah dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Selain itu, SegWit memungkinkan pemrosesan transaksi yang lebih efisien dan cepat.
Perpindahan ini menunjukkan bahwa pemilik dompet aktif mengikuti perkembangan teknologi Bitcoin. Mereka tidak hanya menyimpan BTC selama lebih dari satu dekade, tetapi juga memahami perlunya pembaruan sistem demi keamanan dan efisiensi.
Industri Kripto Belajar dari Kejadian Ini
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaku industri kripto. Informasi yang salah dapat dengan mudah menyebar dan memengaruhi sentimen pasar. Oleh karena itu, verifikasi data melalui blockchain menjadi langkah wajib sebelum menyimpulkan apa pun.
Selain itu, pemindahan ini juga menunjukkan pentingnya transparansi. Meskipun pemilik dompet tidak memberikan pernyataan, data on-chain tetap berbicara dengan jelas. Investor dan analis dapat melacak semua aktivitas dan mengambil kesimpulan berdasarkan bukti yang terlihat.
Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi: Dinamika dan Misteri Dunia Bitcoin
Pemindahan 80.000 BTC dari dompet era Satoshi membuktikan bahwa dunia kripto tetap dinamis dan penuh kejutan. Meski identitas pemilik dompet masih menjadi misteri, data blockchain memberikan kejelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Para analis sepakat bahwa pemindahan ini bukan tanda bearish. Sebaliknya, banyak yang melihatnya sebagai langkah teknis untuk memperkuat keamanan dan fleksibilitas penyimpanan BTC.
Kejadian ini juga memperlihatkan kekuatan teknologi blockchain yang terbuka dan transparan. Siapa pun bisa memverifikasi informasi, mengamati pergerakan dana, dan mengambil keputusan berdasarkan data nyata.
“Baca Juga: Resident Evil Survival Unit: Game Strategi Mobile Terbaru“