teal-raven-901245.hostingersite.com – Direktur FAST Wachjudi Martono memastikan bahwa pengunduran diri ini tidak berdampak buruk bagi perusahaan. Ia menegaskan operasional, hukum, dan kondisi keuangan FAST tetap stabil. Pernyataan ini disampaikan dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Rabu, 28 Mei 2025.
“Baca Juga: Sinopsis Film Jurassic World Rebirth, Petualangan Baru Dimulai“
Profil Achmad Baiquni, Eks Komisaris Independen
Achmad Baiquni mulai menjabat sebagai Komisaris Independen FAST pada 2021. Ia juga memimpin Komite Audit perusahaan. Baiquni menyelesaikan studi manajemen bisnis di Asian Institute of Management, Filipina, pada 1992. Ia sebelumnya lulus dari Studi Pembangunan di Universitas Padjadjaran pada 1982.
Kariernya banyak dihabiskan di sektor perbankan nasional. Baiquni pernah menjabat Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) dari Maret 2015 hingga Februari 2020. Sebelum itu, ia menjabat Direktur Keuangan BRI dan memegang berbagai posisi penting di BNI, termasuk Direktur Usaha Kecil, Syariah, Korporasi, dan Konsumer.
Profil Omar Luthfi Anwar, Eks Direktur Tidak Terafiliasi
Omar Luthfi Anwar menamatkan studi MBA di bidang perbankan dan keuangan di Golden Gate University, San Francisco, pada 1988. Di FAST, ia menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Ia juga aktif sebagai Komisaris di PT Bakrie Capital Indonesia, PT Cakrawala Andalas Televisi, dan PT Visi Media Asia Tbk.
“Baca Juga: SMGR Bagikan Dividen Rp96,21/Saham, Cek Jadwal Lengkapnya“
FAST Akan Gelar RUPSLB
Setelah menerima surat pengunduran diri, manajemen FAST berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Namun, waktu pelaksanaan RUPSLB belum ditentukan. Wachjudi menyatakan perusahaan akan segera mengumumkan jadwalnya dalam waktu dekat.
Penutup Pengunduran diri dua pejabat ini menjadi bagian dari dinamika internal FAST. Perusahaan menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak akan mengganggu stabilitas bisnis. FAST tetap berkomitmen menjaga kelangsungan operasional dan memberi informasi terkini kepada para pemegang saham.