teal-raven-901245.hostingersite.com – Pertemuan dua hari Federal Reserve akan segera dimulai. Para pejabat bank sentral Amerika Serikat akan berkumpul di Washington, DC. Fokus utama mereka adalah menentukan arah suku bunga acuan.
“Baca Juga: Film Materialists Resmi Diundur, Tayang Agustus 2025“
Meski Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga sebesar 1%, analis memperkirakan tidak akan ada perubahan. Saat ini, suku bunga berada di kisaran 4,25% hingga 4,50%. Data dari Polymarket dan konsensus ekonom mendukung prediksi ini.
Sementara Uni Eropa telah menurunkan suku bunga tiga kali, Fed justru cenderung menunggu. Pemotongan pertama mungkin baru akan terjadi setelah FOMC bulan September.
Kekhawatiran Inflasi Jadi Penghambat Pemotongan
Salah satu alasan utama Fed menahan suku bunga adalah kekhawatiran terhadap inflasi. Kebijakan tarif yang didorong oleh Trump berpotensi mendorong harga naik. Hal ini bisa memperbesar tekanan inflasi dalam negeri.
Meski inflasi saat ini mulai mereda, risiko jangka pendek tetap tinggi. Dua hal yang menjadi sorotan utama adalah lonjakan harga akibat tarif dan risiko perlambatan ekonomi. Keduanya bisa berdampak pada pertumbuhan dan lapangan kerja.
Data terbaru seperti Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) juga memperkuat sikap hati-hati Fed. Mereka ingin memastikan ekonomi cukup stabil sebelum memutuskan pemotongan suku bunga.
Pasar Kripto Bangkit Jelang FOMC
Menjelang pengumuman penting ini, pasar kripto justru menunjukkan tanda pemulihan. Setelah mengalami crash likuidasi senilai $1,15 miliar, harga aset digital mulai pulih. Bitcoin dan altcoin kembali naik meski tidak ada kabar pemangkasan suku bunga.
Ada beberapa faktor yang mendorong tren ini. Pertama, investor mulai menyesuaikan diri dengan situasi geopolitik. Konflik Israel-Iran yang sebelumnya memicu kepanikan kini mulai mereda. Banyak pihak yakin bahwa perdamaian akan tercapai dalam waktu dekat.
Kedua, pasar mendapat dorongan dari kabar positif. Persetujuan ETF Solana menjadi salah satu pemicu sentimen positif. Selain itu, kemajuan teknologi blockchain dan peningkatan adopsi aset digital ikut memperkuat tren naik.
Sentimen Pasar Tetap Stabil Meski Keputusan FOMC Tidak Mengejutkan
Biasanya, pasar kripto sensitif terhadap keputusan ekonomi besar. Namun kali ini, sentimen tetap positif karena investor sudah memprediksi hasilnya. Mereka yakin Jerome Powell tidak akan mengubah suku bunga bulan ini.
Dengan ekspektasi yang rendah, pasar justru menguat. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku pasar sudah mengantisipasi risiko dan mulai kembali percaya diri.
Likuiditas pun mulai mengalir kembali ke pasar. Trader dan investor mulai aktif lagi setelah beberapa hari stagnan. Kenaikan harga Bitcoin membantu mengangkat seluruh pasar altcoin.
“Baca Juga: Rahasia Bitcoin Tetap Kuat Meski Dunia Tak Pasti“
Kesimpulan: Investor Fokus pada Stabilitas, Bukan Spekulasi
Pertemuan FOMC besok akan menjadi penentu arah pasar dalam jangka pendek. Meski suku bunga kemungkinan tidak berubah, keputusan ini tetap penting. Investor kripto kini lebih fokus pada kestabilan ekonomi dan arah kebijakan ke depan.
Dengan prediksi yang jelas dan sentimen yang membaik, pasar kripto berpeluang untuk terus pulih. Namun, volatilitas tetap ada. Oleh karena itu, strategi yang terukur dan pemantauan data ekonomi tetap dibutuhkan oleh setiap pelaku pasar.