teal-raven-901245.hostingersite.com – Bitcoin baru saja mengalami golden cross. Ini terjadi saat EMA 50 hari melintasi di atas EMA 200 hari. Biasanya, momen ini dianggap sebagai sinyal bullish jangka panjang oleh para trader.
“Baca Juga: Mbappe Raih Sepatu Emas Eropa 2025, Ukir Rekor di Madrid“
Namun, tak lama setelah golden cross, harga Bitcoin (BTC) justru turun. Dari puncak sekitar $112.000, BTC menyentuh level $107.000. Penurunan ini membuat sebagian investor cemas. Padahal, situasi ini sebenarnya tergolong wajar dalam siklus pasar.
Penurunan Usai Golden Cross Bukan Tanda Bahaya
Menurut analisis teknikal, koreksi harga setelah golden cross sering terjadi. Banyak trader mengambil keuntungan usai lonjakan harga sebelumnya. Meski terjadi penurunan jangka pendek, tren jangka panjang tetap positif.
Harga BTC juga masih bertahan di atas level support penting. Zona breakout di angka $102.000 masih utuh. RSI saat ini berada di angka 69, menurun dari area overbought. Artinya, pasar masih punya momentum positif meski harga terkoreksi.
Volume Perdagangan Tak Menunjukkan Panic Selling
Volume perdagangan selama penurunan BTC justru menurun. Ini mengindikasikan tidak ada kepanikan jual besar-besaran dari investor. Jika penurunan disertai volume tinggi, maka tekanan jual bisa lebih berbahaya.
Selama harga BTC tetap di atas kisaran $102.000 hingga $105.000, struktur bullish jangka panjang tetap aman. Level ini penting untuk menjaga kepercayaan pasar.
Koreksi Sehat Buka Peluang Entry Lebih Murah
Koreksi semacam ini biasa terjadi dalam tren naik. Pasar perlu menyesuaikan posisi, mengatur ulang leverage, dan menghilangkan sinyal jenuh beli. Ini memberikan kesempatan bagi investor untuk masuk kembali di harga yang lebih baik.
Sejak BTC menembus angka $100.000, struktur tren tetap mengarah ke atas. Konsolidasi jangka pendek hanya menjadi jeda sebelum kenaikan berikutnya.
“Baca Juga: Politikus Sebut Bitcoin Tak Berguna, Komunitas Balas Sengit“
Kesimpulan: Struktur Bullish BTC Masih Kuat
Penurunan harga setelah golden cross seharusnya tidak membuat investor panik. Ini bagian dari dinamika pasar yang sehat. Perhatikan level support dan volume sebagai panduan utama.
Selama struktur tren tetap terjaga, BTC berpeluang besar melanjutkan kenaikan. Koreksi seperti ini bisa menjadi peluang strategis untuk memperkuat posisi sebelum gelombang bullish berikutnya.