teal-raven-901245.hostingersite.com – Pi Network dijadwalkan melepas 276 juta token PI pada Juni 2025. Informasi ini berasal dari data PiScan. Nilai total token tersebut mencapai lebih dari Rp2,8 triliun. Harga token saat ini berkisar $0,63 atau Rp10.269. Jumlah besar ini menimbulkan kekhawatiran soal tekanan jual di pasar.
“Baca Juga: David Corenswet Perankan Superman, Siap Lawan Lex & Kaiju“
Harga PI Terancam Tekanan Jual
Pelepasan token dalam jumlah besar sering memicu aksi jual. Saat ini, sentimen pasar cenderung negatif. Volume perdagangan menurun dan investor lebih memilih menjual. Jika kondisi ini terus berlanjut, harga PI bisa menurun drastis.
Indikator RSI dan Aroon Tunjukkan Tren Bearish
Indeks Kekuatan Relatif (RSI) token PI berada di angka 40,49. Angka ini menunjukkan dominasi penjual di pasar. Indikator Aroon Down juga menunjukkan angka tinggi, yaitu 86%. Hal ini menandakan PI sering menyentuh titik rendah baru. Jika tekanan ini berlanjut, harga PI bisa jatuh hingga $0,40 atau Rp6.520.
Potensi Pemulihan Tetap Terbuka
Meskipun tren saat ini negatif, pemulihan harga tetap mungkin terjadi. Jika permintaan meningkat karena pengembangan proyek atau dukungan komunitas, harga PI bisa naik kembali. Target resistensi berada di angka $0,86 atau sekitar Rp14.018.
Investor Harus Siap Hadapi Volatilitas
Investor kripto perlu memahami risiko dalam setiap fase token unlock. Tekanan jual besar bisa mengguncang pasar. Oleh karena itu, penting memantau indikator RSI dan Aroon secara berkala. Perkembangan proyek dan sentimen komunitas juga perlu diperhatikan.
“Baca Juga: 6 Memecoin Presale Juni 2025 dengan Potensi 100x Naik“
Kesimpulan
Pelepasan 276 juta token oleh Pi Network bisa menjadi pemicu volatilitas harga. Jika tekanan jual mendominasi, harga PI mungkin turun ke bawah Rp6.500. Namun, skenario pemulihan tetap mungkin. Investor harus waspada dan siap menyusun strategi berdasarkan data dan kondisi pasar.