teal-raven-901245.hostingersite.com – Pi Network kembali turun 6% pada 30 Mei 2025. Harga token PI tercatat sebesar $0,6856 atau sekitar Rp11.171. Penurunan ini terjadi hanya tiga hari setelah platform MEXC mengumumkan penambahan pasangan perdagangan PI/USD1.
“Baca Juga: Sinopsis Film Angkara Murka: Kritik Sosial dalam Teror:“
Harga Pi sempat bergerak antara $0,6839 hingga $0,7296 dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan harian mencapai $158,92 juta, menunjukkan aktivitas jual beli masih tinggi. Kapitalisasi pasar Pi kini berada di kisaran $4,98 miliar.
Listing di MEXC dan Peluang yang Terbuka
MEXC menambahkan Pi Network dan Solana sebagai pasangan baru dengan stablecoin USD1 pada 27 Mei 2025. Pair PI/USD1 dan SOL/USD1 membuka peluang perdagangan dengan likuiditas lebih stabil.
MEXC juga menggratiskan biaya transaksi untuk dua pasangan tersebut hingga 26 Juni 2025. Banyak pelaku pasar memprediksi langkah ini akan mendorong harga Pi naik. Namun, harga justru menurun sejak pengumuman tersebut.
Apa Itu USD1 dan Apa Dampaknya?
USD1 merupakan stablecoin baru dari World Financial Liberty. Token ini didukung obligasi pemerintah, uang tunai, dan aset keuangan riil.
Menariknya, perusahaan penerbit USD1 dimiliki oleh bisnis keluarga Trump dengan kepemilikan 60% saham. Perusahaan ini juga menerima 75% pendapatan dari penjualan token.
Kemitraan ini membuka peluang besar bagi Pi Network untuk:
- Meningkatkan kepercayaan investor.
- Menarik investor institusional.
- Menyediakan jalur konversi ke aset nyata.
“Baca Juga: Pendiri Plume Meninggal, Harga Token PLUME Langsung Anjlok!“
Pasar Tidak Memberi Respons Positif
Meski listing di MEXC dianggap pencapaian penting, pasar tampaknya belum memberikan respons positif. Harga Pi justru mencatat penurunan sebesar 4,5% sejak 27 Mei.
Pelemahan harga ini menunjukkan bahwa pencapaian teknis belum tentu langsung diterjemahkan sebagai keuntungan pasar. Pelaku pasar tampak masih berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian aset kripto.