teal-raven-901245.hostingersite.com – Dalam beberapa bulan terakhir, hedge fund besar meningkatkan investasinya pada ETF Bitcoin. Mereka fokus pada dua produk utama, yaitu iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock dan Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC).
“Baca Juga: Yoona SNSD Debut di Hollywood Lewat Spin-off John Wick“
Millennium Management Borong IBIT Senilai Rp13,7 Triliun
Millennium Management meningkatkan kepemilikannya menjadi 23,5 juta saham IBIT. Nilainya mencapai sekitar $849 juta atau sekitar Rp13,76 triliun. Capula Management dan Tudor Investment juga meningkatkan investasinya dalam ETF kripto ini.
IBIT dan FBTC Kumpulkan Lebih dari 850.000 BTC
Data terbaru mencatat IBIT telah mengumpulkan sekitar 655.570 BTC. Sementara FBTC kini memegang sekitar 200.712 BTC. Angka ini menunjukkan minat institusional terhadap Bitcoin terus meningkat.
Tiga Faktor Utama Pendorong Kenaikan Harga BTC
Beberapa faktor mendukung kenaikan harga Bitcoin:
- Regulasi yang makin jelas, seperti RUU Genius Act di AS.
- Adopsi dari institusi keuangan besar seperti JPMorgan dan Morgan Stanley.
- Ketidakpastian pasar saham dan obligasi yang mendorong investor mencari aset lindung nilai.
“Baca Juga: Perusahaan Makanan Asia Beli 21 Bitcoin untuk Diversifikasi“
Proyeksi Harga BTC dan Risiko yang Harus Diwaspadai
Beberapa analis memperkirakan harga Bitcoin bisa menyentuh $140.000 pada akhir 2025. Namun, investor harus waspada terhadap potensi koreksi. Perubahan regulasi dan dinamika adopsi institusional akan mempengaruhi arah pasar kripto ke depan.
Dengan strategi dan kehati-hatian, pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang dari lonjakan permintaan terhadap ETF Bitcoin.