teal-raven-901245.hostingersite.com – Industri cryptocurrency kembali menjadi sorotan besar setelah muncul laporan bahwa 155 pengajuan ETF crypto telah masuk sejak awal 2024. Menurut analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, fenomena ini disebut sebagai “land rush” atau perebutan lahan besar-besaran. Banyak institusi kini berlomba-lomba mendapatkan eksposur terhadap aset digital yang semakin diakui secara global.
Fenomena ini menandai perubahan besar dalam pandangan investor institusional terhadap crypto. Aset digital kini bukan hanya sarana spekulatif, tetapi juga produk investasi jangka panjang yang menarik.
“Baca Juga: 21Shares Umumkan Pembaruan ETF Sui: Fitur Staking dan Listing Nasdaq“
155 ETF Crypto Diajukan, Tanda Minat Institusional Makin Menguat
Data terbaru menunjukkan 155 pengajuan ETF crypto telah tercatat hingga Oktober 2025. Jumlah tersebut mencakup 35 aset digital berbeda, menurut laporan Bitcoin.com News. Angka ini belum termasuk ETF yang sudah aktif di pasar seperti Bitcoin dan Ethereum.
Eric Balchunas memperkirakan jumlah pengajuan bisa menembus 200 dalam 12 bulan ke depan. Lonjakan ini membuktikan bahwa institusi besar, termasuk manajer aset dan bank investasi, ingin memperluas portofolio mereka ke sektor crypto.
Para pelaku pasar kini tidak hanya berfokus pada Bitcoin dan Ethereum. Mereka juga memburu altcoin yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi untuk memanfaatkan siklus pasar berikutnya.
Solana dan Bitcoin Jadi Bintang, Masing-Masing Kantongi 23 Pengajuan
Data Bloomberg mencatat Solana (SOL) dan Bitcoin (BTC) sama-sama menerima 23 pengajuan ETF. Ini mengejutkan karena Bitcoin biasanya mendominasi. Kini, Solana berhasil menyamai posisinya berkat popularitasnya di kalangan investor institusional.
Posisi berikutnya ditempati Ripple (XRP) dengan 20 pengajuan, disusul Ethereum (ETH) dengan 16 pengajuan. Balchunas menjelaskan bahwa fokus kini bergeser ke altcoin lain karena ETF Bitcoin dan Ethereum sudah disetujui lebih dulu oleh SEC.
Altcoin tangguh seperti Solana dan XRP kini dipandang sebagai kandidat kuat untuk mendapatkan perhatian lebih besar dari lembaga keuangan besar.
Deretan Altcoin Lain yang Diburu Investor Besar
Selain aset utama, banyak altcoin lain juga menarik minat. Litecoin (LTC) mencatat 5 pengajuan ETF, sedangkan Avalanche (AVAX), Dogecoin (DOGE), dan Polkadot (DOT) masing-masing mendapat 4 pengajuan.
Altcoin seperti SEI, SUI, Hedera (HBAR), Binance Coin (BNB), dan Cardano (ADA) juga mendapat perhatian dengan masing-masing 3 pengajuan. Bahkan Pepe Coin (PEPE), yang dulu dianggap meme coin, kini masuk radar institusi besar karena potensi kenaikannya di masa depan.
Fenomena ini menunjukkan bahwa investor institusional mulai melihat peluang lebih luas di pasar crypto, bukan hanya pada aset utama.
Mengapa ETF Crypto Jadi Tren Terpanas di Dunia Investasi?
Persetujuan ETF spot Bitcoin dan Ethereum oleh SEC menjadi titik balik besar bagi pasar crypto. Banyak analis menilai regulator kini lebih terbuka terhadap aset digital. Hal ini memicu minat besar dari manajer investasi untuk segera masuk ke pasar baru yang sedang tumbuh cepat.
ETF crypto menawarkan likuiditas tinggi, transparansi, dan akses legal bagi investor institusi. Dengan adanya ETF, mereka dapat berinvestasi di crypto tanpa harus menyimpan aset digital secara langsung.
ETF juga memberikan perlindungan yang lebih baik bagi investor karena tunduk pada aturan pasar modal yang jelas. Ini menjadi katalis penting bagi adopsi crypto di tingkat global.
Prediksi: Pasar Crypto Siap Meledak Jika ETF Disetujui
Jika sebagian besar dari 155 pengajuan ETF ini disetujui oleh SEC, dampaknya bisa sangat besar. Arus modal dari lembaga keuangan besar dapat mengalir deras ke pasar crypto.
Menurut proyeksi Bitcoin.com News, kondisi ini bisa menciptakan penguatan struktural di pasar crypto global. Dana pensiun, perusahaan investasi, dan bank besar akan lebih mudah berpartisipasi melalui ETF.
Investor ritel juga akan diuntungkan karena volatilitas harga dapat berkurang dan kepercayaan pasar meningkat. Altcoin seperti Solana, XRP, dan SUI berpotensi melonjak tajam jika minat institusional terus menguat.
Institusi Berebut ETF Crypto: Jadi Babak Baru Adopsi Aset Digital
Lonjakan pengajuan ETF crypto menandakan bahwa industri keuangan tradisional kini benar-benar serius terhadap aset digital. Perpaduan antara inovasi blockchain dan regulasi yang lebih terbuka menciptakan peluang baru bagi semua kalangan investor.
Dengan dukungan lembaga besar dan perhatian global yang meningkat, pasar crypto kini berada di ambang babak pertumbuhan berikutnya. Tahun depan bisa menjadi momen penting bagi transformasi besar dunia investasi digital.
Disclaimer:
Artikel ini hanya untuk informasi dan bukan saran investasi. Selalu lakukan riset sebelum membeli aset digital dan gunakan dana sesuai kemampuan.
“Baca Juga: Joko Anwar Bawa “Pengepungan di Bukit Duri” Raih 12 Nominasi“

















