Pronoted – Pada 16 Juni 2025, peretas melancarkan serangan besar ke bursa kripto Nobitex di Iran. Penyerang mencuri lebih dari $81 juta menggunakan celah pada sistem hot wallet.
“Baca Juga: Sinopsis The Phoenician Scheme, Film Komedi Gelap Terkini“
ZachXBT, penyelidik blockchain independen, mengungkap bahwa dana dicuri dari jaringan Tron dan berbagai rantai EVM. Salah satu alamat tujuan transfer memuat $49 juta dan menjadi indikasi kuat adanya motif non-finansial.
Strategi Peretas Gunakan Alamat Khusus dan Licik
Peretas menggunakan alamat kedua yang dikenal sebagai “0xffFFfFFffFF…Dead” untuk mengelabui sistem. Alamat ini mudah dikenali oleh manusia dan mengeksploitasi sistem deteksi yang kurang ketat.
Hakan Unal dari Cyvers Security menjelaskan bahwa sistem deteksi Nobitex gagal menyaring akses ilegal. Nobitex segera menonaktifkan hot wallet begitu menyadari aktivitas mencurigakan.
Gonjeshke Darande Klaim Serangan dan Ancam Bocorkan Data
Kelompok siber bernama “Gonjeshke Darande” mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Mereka menuduh Nobitex membantu pendanaan pemerintah Iran dan mengancam akan merilis data internal.
Serangan ini terjadi bersamaan dengan eskalasi militer antara Israel dan Iran. Ini menimbulkan dugaan bahwa kelompok ini berafiliasi dengan kekuatan pro-Israel.
Nobitex Jamin Dana Utama Aman dan Siapkan Kompensasi
Pihak Nobitex memastikan bahwa dana utama pengguna tetap aman karena tersimpan dalam cold wallet. Hanya sebagian kecil dana di hot wallet yang terdampak.
Nobitex menyatakan akan mengganti seluruh kerugian melalui dana asuransi dan kas internal. Namun, mereka belum merinci waktu pengembalian.
Ancaman Keamanan Baru dan Reaksi Industri
Insiden ini memunculkan kekhawatiran tentang lemahnya keamanan bursa kripto di wilayah geopolitik yang sensitif. Banyak analis menilai peretasan ini sebagai peringatan serius bagi industri kripto global.
Meski dana curian belum bergerak, banyak pihak menduga peretas masih menyusun langkah lanjutan. Otoritas siber Iran kini bekerja sama dengan mitra internasional untuk melacak pelaku.
“Baca Juga: Ohio Hapus Pajak BTC di Bawah $200, Investor Diuntungkan“
Kesimpulan:
Skandal peretasan Nobitex bukan hanya soal kerugian finansial. Kejadian ini membuka kembali perdebatan soal keamanan digital dan potensi konflik siber antarnegara. Bursa kripto kini dituntut lebih serius dalam menjaga infrastruktur dan kepercayaan pengguna.