teal-raven-901245.hostingersite.com – Amerika Serikat dan Tiongkok resmi menyepakati pengurangan tarif dan pencabutan beberapa pembatasan ekspor. Langkah ini memicu optimisme di pasar keuangan global, termasuk dunia kripto.
Kesepakatan ini dipandang sebagai sinyal kuat stabilitas ekonomi dua kekuatan besar dunia. Investor kini mulai mengalihkan fokus ke sejumlah aset kripto yang diprediksi akan naik tajam.
“Baca Juga: James Gunn Pimpin Produksi Film Wonder Woman DCU“
Bitcoin Tetap Dominan Saat Sentimen Pasar Positif
Bitcoin (BTC) masih menjadi aset utama yang diburu investor. Sebagai kripto terbesar, BTC sering dianggap sebagai tempat aman ketika ketidakpastian ekonomi muncul.
Dengan sentimen pasar yang membaik dan minat pada ETF Bitcoin meningkat, BTC menunjukkan potensi penguatan jangka pendek. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran $104.473, turun tipis 3% dalam 24 jam terakhir.
Namun tren jangka panjangnya masih menunjukkan kecenderungan naik, terutama saat ketegangan geopolitik mulai mereda.
Chainlink Dukung Ekosistem Dagang Digital
Chainlink (LINK) berperan besar dalam mendukung kesepakatan dagang digital berbasis blockchain. Teknologinya memungkinkan pelacakan dan verifikasi transaksi secara real-time.
Dengan hubungan dagang AS-China yang membaik, kebutuhan pelacakan barang lintas negara diprediksi meningkat. LINK berpotensi menjadi tulang punggung digitalisasi rantai pasok global.
Saat ini, LINK berada di level $14,23 dan para analis percaya nilainya akan naik jika implementasi blockchain di sektor logistik makin luas.
VeChain Unggul dalam Transparansi Logistik
VeChain (VET) menjadi pilihan perusahaan besar yang ingin melacak produk dari pabrik hingga tangan konsumen. Teknologi blockchain VET menjawab tantangan transparansi dalam rantai pasok.
Kerja sama dagang yang membaik membuka peluang baru bagi adopsi teknologi ini. Saat ini, harga VET berkisar $0,02427 dengan kenaikan harian sekitar 0,20%.
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi pelacakan berbasis blockchain, permintaan terhadap VET bisa melonjak dalam waktu dekat.
Ripple Siap Melayani Transaksi Global
Ripple dengan token XRP-nya berfokus pada pengiriman uang lintas negara yang cepat dan murah. Di tengah perbaikan hubungan antarnegara, kebutuhan pembayaran global juga meningkat.
Volume perdagangan XRP tercatat naik 27% awal pekan ini. Saat ini, XRP berada di kisaran $2,23 dengan kenaikan mingguan sekitar 0,87%.
Jika perdagangan lintas negara tumbuh pesat, XRP bisa menjadi pilihan utama untuk transaksi internasional.
“Baca Juga: Coinbase One Card Resmi Dirilis di Crypto Summit 2025“
Kesimpulan: Stabilitas Global Dorong Aset Kripto Tertentu
Meredanya ketegangan antara AS dan Tiongkok menjadi kabar positif bagi pasar kripto. Investor kini memantau empat aset utama—BTC, LINK, VET, dan XRP—yang dinilai memiliki potensi besar dalam iklim ekonomi global yang stabil.
Dengan adopsi teknologi blockchain yang makin luas dan kebutuhan sistem keuangan lintas negara yang efisien, keempat kripto ini patut dipantau dalam beberapa bulan ke depan.