teal-raven-901245.hostingersite.com – Perusahaan Strategy, yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali melakukan pembelian Bitcoin secara besar-besaran. Dalam periode 19 hingga 25 Mei 2025, perusahaan membeli 4.020 BTC senilai USD 427,1 juta. Harga rata-rata pembelian mencapai USD 106.237 per koin.
“Baca Juga: The Weeknd Pertimbangkan Ganti Nama Usai Rilis Film Baru“
Dengan pembelian terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin mereka mencapai 580.250 BTC. Strategy telah menggelontorkan USD 40,16 miliar untuk mengakumulasi aset kripto tersebut. Harga rata-rata akumulasi adalah USD 69.979 per Bitcoin.
Dominasi Strategy di Pasar Bitcoin
Strategy kini menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia. Mereka unggul jauh dari pesaing seperti MARA Holdings. Pembelian ini juga menandai transaksi ketujuh secara beruntun sejak 14 Mei. Pekan sebelumnya, Strategy membeli 7.390 BTC senilai USD 764,9 juta. Transaksi terbesar tercatat pada 5–11 Mei, dengan pembelian 13.390 BTC senilai USD 1,34 miliar.
Michael Saylor, co-founder Strategy, sebelumnya telah memberi sinyal pembelian lewat media sosial. Ia rutin memberikan pembaruan portofolio BTC sebelum pengumuman resmi dirilis.
Saham MSTR Anjlok Meski Bitcoin Dibeli
Meskipun Strategy aktif memborong Bitcoin, harga saham perusahaan (MSTR) justru menurun. Pada perdagangan pra-pembukaan, saham MSTR anjlok lebih dari 7% dan diperdagangkan di kisaran USD 369. Seorang analis memprediksi saham ini bisa turun ke level USD 350 sebelum pulih dan melonjak hingga 100%.
Analis kripto Ali Martinez menyebut indikator teknikal TD Sequential telah memunculkan sinyal jual untuk saham MSTR. Namun, ia tidak menyebutkan target koreksi yang spesifik. Meski begitu, saham MSTR masih naik 27% sejak awal tahun dan melesat 119% dibanding tahun lalu.
“Baca Juga: Transaksi Bitcoin Rp14 Triliun Guncang Coinbase, Ada Apa“
Penggalangan Dana USD 2,1 Miliar untuk Tambahan BTC
Strategy tidak berhenti di situ. Mereka berencana menggalang dana sebesar USD 2,1 miliar lewat program At-The-Market (ATM) untuk membeli lebih banyak Bitcoin. Michael Saylor bahkan menggandakan target penggalangan dana, dari USD 42 miliar menjadi USD 84 miliar.
Langkah ini mempertegas posisi Strategy sebagai pemain utama dalam pasar kripto global. Saylor juga menekankan bahwa MSTR mencatatkan imbal hasil lebih tinggi dari Bitcoin maupun saham-saham Magnificent 7.
Dengan strategi agresif ini, Strategy diperkirakan akan terus menambah kepemilikan Bitcoin dalam waktu dekat. Investor pun akan terus mencermati pergerakan perusahaan dan dampaknya terhadap pasar kripto secara keseluruhan.