Pronoted – Morgan Stanley memprediksi Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebanyak tujuh kali hingga akhir 2026. Target akhirnya adalah suku bunga acuan di kisaran 2,5% hingga 2,75%. Prediksi ini berpotensi memengaruhi tidak hanya pasar saham dan obligasi, tetapi juga aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
“Baca Juga: 7 Film Bioskop Terbaru Juli 2025 yang Wajib Ditonton“
Penurunan Suku Bunga Diundur Hingga 2026
Semula, investor berharap penurunan suku bunga akan dimulai pada pertengahan 2025. Namun, inflasi akibat tarif impor terbaru membuat jadwal berubah. Michael Gapen, Kepala Ekonom AS Morgan Stanley, menjelaskan bahwa inflasi yang dipicu kebijakan tarif memaksa Fed untuk menunda penyesuaian suku bunga. Morgan Stanley kini memperkirakan pemotongan pertama baru akan terjadi pada Maret 2026.
Dampak Langsung ke Aset Kripto
Suku bunga yang lebih rendah mendorong biaya pinjaman turun dan meningkatkan likuiditas pasar. Kondisi ini mendorong investor untuk keluar dari aset berisiko rendah dan mulai mengejar aset berimbal hasil lebih tinggi. Dalam banyak kasus, aset kripto menjadi salah satu pilihan utama.
Setelah krisis keuangan 2008, suku bunga rendah berkontribusi besar pada munculnya aset kripto. Bitcoin, yang lahir dari krisis tersebut, tumbuh bersama tren likuiditas longgar dan permintaan akan alternatif investasi baru. Fenomena ini mungkin akan terulang dalam dua tahun ke depan jika proyeksi Morgan Stanley terbukti benar.
Harga Bitcoin Bergerak Positif
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $106.476. Kapitalisasi pasarnya mencapai $2,12 triliun, dengan dominasi lebih dari 64% terhadap pasar kripto global. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin mencatatkan kenaikan 0,70%. Sentimen di pasar kripto secara perlahan menguat, seiring ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga dan masuknya dana institusi melalui ETF.
Momentum untuk Aset Digital Kian Menguat
ETF Bitcoin dan Ethereum telah menarik perhatian investor institusional dalam beberapa bulan terakhir. Jika suku bunga mulai turun, dana besar berpotensi mengalir ke aset kripto, termasuk altcoin dan proyek-proyek baru di pusat keuangan seperti Kepulauan Cayman.
Investor yang memahami dinamika makroekonomi ini akan melihat peluang dalam perubahan kebijakan moneter. Tujuh kali pemotongan suku bunga dalam dua tahun adalah sinyal kuat bagi pasar. Dalam dunia kripto, sinyal seperti ini sering memicu kenaikan besar.
“Baca Juga: CBOE Ajukan ETF Kripto PENGU, Tunggu Persetujuan SEC“
Kesimpulan: Saatnya Siapkan Strategi Investasi Kripto
Proyeksi Morgan Stanley membuka peluang baru bagi investor kripto. Meskipun pemotongan bunga masih dua tahun lagi, tren ini bisa membentuk siklus bullish jangka menengah. Investor cerdas akan mulai mengatur portofolio sejak dini untuk menghadapi lonjakan harga yang mungkin terjadi. Dengan suku bunga lebih rendah, Bitcoin dan aset digital lainnya mungkin akan kembali ke jalur pertumbuhan.