teal-raven-901245.hostingersite.com – PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp7,21 miliar atau Rp2,30 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Mei 2025.
“Baca Juga: Drama Thriller Delusion: Reuni Antara Kim Seon Ho & Bae Suzy“
Direktur Keuangan MUTU, Sumarna, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Perseroan berkomitmen membagikan 30% laba bersih sebagai dividen sesuai prospektus IPO.
Laba Ditahan Tetap Diperkuat untuk Pertumbuhan
Setelah pembagian dividen, sisa laba sebesar Rp16,83 miliar akan ditahan untuk memperkuat modal. Perseroan menargetkan pertumbuhan jangka panjang dengan memanfaatkan dana internal.
Pendapatan 2024 Tumbuh Berkat Ekspansi Laboratorium
Pada 2024, pendapatan MUTU naik 7,72% menjadi Rp308,84 miliar. Kenaikan ini berasal dari lonjakan segmen pengujian sebesar 22,5%.
Ekspansi laboratorium dari enam menjadi dua belas unit berkontribusi terhadap pertumbuhan tersebut. Namun, peningkatan beban operasional menekan laba bersih menjadi Rp24,11 miliar.
MUTU Optimistis Target 2025 Tercapai
Sumarna optimistis kinerja perusahaan akan membaik pada 2025 seiring dengan optimalisasi laboratorium baru. Menurutnya, laboratorium biasanya butuh 1,5 hingga 2 tahun untuk mencapai kinerja maksimal.
“Baca Juga: Update Kurs Dolar AS di BRI, BCA, Mandiri, dan BNI“
Kinerja Kuartal I 2025 Menunjukkan Tren Positif
Per Maret 2025, pendapatan MUTU meningkat 18,64% secara tahunan menjadi Rp71,79 miliar. Laba bersih naik 31,30% menjadi Rp5,76 miliar.
Sumarna menyatakan, tren ini menunjukkan potensi pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun. MUTU juga tetap berkomitmen membagikan dividen 30% dari laba 2025.