Pronoted – Staking kripto menjadi cara favorit untuk mendapatkan penghasilan pasif di dunia aset digital. Kamu bisa memperoleh imbalan dengan menyimpan aset dalam jaringan proof-of-stake.
“Baca Juga: Nintendo Switch 2 Laris, Tapi Layar 120Hz Picu Masalah?“
Berikut lima cara staking terbaik di 2025, lengkap dengan keuntungan, risiko, dan panduan praktis.
1. Gunakan Exchange atau Broker Terpercaya
Kamu bisa mulai staking hanya dengan mendaftar di platform seperti Binance, Pintu, atau Coinbase. Setelah membeli token seperti ETH atau SOL, pilih fitur staking yang tersedia.
Exchange biasanya menawarkan imbalan secara mingguan atau bulanan. Pintu Web3 Wallet bahkan menyediakan fitur in-app browser untuk staking langsung ke dApps tanpa pindah aplikasi.
Namun, kamu harus perhatikan ketentuan seperti durasi staking, biaya fee, dan jumlah minimal token. Exchange juga menetapkan masa penguncian yang membatasi akses ke aset.
Pastikan membaca semua ketentuan sebelum staking agar kamu tidak kehilangan kontrol atas aset saat dibutuhkan.
2. Gabung Staking Pool di Platform DeFi
Platform DeFi seperti Aave atau Lido membuka peluang staking kolektif. Kamu bisa menyetor aset ke staking pool bersama pengguna lain.
Dengan cara ini, kamu tak perlu menjalankan validator sendiri. Imbal hasil dibagi berdasarkan kontribusi setiap peserta.
Namun, setiap platform menetapkan syarat berbeda. Kamu harus mengecek batas minimum, lama penguncian, dan potongan imbalan (fee).
Selalu riset sebelum memilih pool. Hindari platform yang tidak transparan atau belum diaudit. Risiko bug pada smart contract juga perlu diwaspadai.
3. Lakukan Staking Mandiri di Blockchain
Kamu bisa menjalankan validator node sendiri di jaringan seperti Cosmos, Polkadot, atau Cardano. Ini memberi kendali penuh atas proses staking dan potensi imbal hasil lebih besar.
Tapi, kamu harus memahami teknis instalasi node, pengelolaan keamanan, serta risiko slashing jika sistem gagal atau offline.
Bagi yang tidak ingin ribet, kamu bisa mendelegasikan token ke validator terpercaya. Pastikan memilih validator yang aktif, aman, dan berpengalaman.
Metode ini cocok bagi pengguna berpengalaman yang ingin lebih terlibat dalam teknologi blockchain.
4. Staking di Jaringan Populer seperti ETH dan SOL
Ethereum dan Solana kini menawarkan staking langsung dengan sistem proof-of-stake. Kamu bisa menjadi validator Ethereum jika memiliki minimal 32 ETH.
Jika modal terbatas, kamu bisa bergabung dalam staking pool resmi yang disediakan oleh exchange seperti Kraken atau Binance.
Solana memungkinkan staking dengan modal lebih kecil dan proses yang lebih ringan. Namun, imbal hasil bisa berubah karena biaya dan kepadatan jaringan.
Tetap ikuti berita terbaru seputar pembaruan jaringan untuk memastikan performa staking tetap optimal.
5. Staking Token Infrastruktur dan Proyek DeFi
Beberapa proyek seperti Polygon (MATIC), The Graph (GRT), dan NEAR Protocol juga menawarkan fitur staking. Kamu bisa menjadi delegator atau mendukung jaringan melalui platform resmi mereka.
Setiap token memiliki sistem reward yang unik. Pahami cara kerjanya sebelum berpartisipasi.
Token seperti GRT memungkinkan staking untuk mengamankan data di Ethereum. Sementara NEAR mendukung pertumbuhan dApps berbasis Web3.
Selalu cek reputasi validator dan perubahan aturan protokol agar kamu tetap aman saat staking.
Staking Mudah dengan Pintu Web3 Wallet
Pintu Web3 Wallet menjadi solusi praktis untuk staking di berbagai protokol. Kamu bisa langsung mengakses staking dApps melalui fitur browser bawaan aplikasi.
Kamu juga bisa memilih aset populer seperti Ethereum dan Solana, serta token lainnya yang berbasis proof-of-stake.
Fitur ini sangat cocok untuk pengguna yang ingin hasil maksimal tanpa ribet berpindah aplikasi. Semua proses staking bisa kamu kelola dari satu platform.
“Baca Juga: Morgan Stanley Prediksi 7 Kali Pemotongan Suku Bunga Fed“
Kesimpulan:
Staking kripto di 2025 menawarkan berbagai peluang cuan dengan risiko yang bisa dikendalikan. Pilih metode yang sesuai dengan kemampuan teknis, toleransi risiko, dan tujuan investasimu.
Mulai dari exchange hingga staking mandiri, setiap cara memiliki kelebihan dan tantangan. Gunakan platform seperti Pintu Web3 Wallet untuk mempermudah proses staking secara fleksibel dan efisien.