• About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service
Newsletter
Pro Noted
Advertisement
  • Home
  • Crypto
  • Fintech
  • Passive Income
  • Tips Investasi
  • Partner Kita
No Result
View All Result
  • Home
  • Crypto
  • Fintech
  • Passive Income
  • Tips Investasi
  • Partner Kita
No Result
View All Result
Pro Noted
No Result
View All Result
Home Bitcoin

Pendiri Cardano: Satoshi Tambang 1 Juta BTC Hanya $3.700

xdykiaaa by xdykiaaa
July 7, 2025
in Bitcoin
0
Pendiri Cardano Satoshi Tambang 1 Juta BTC Hanya $3.700

Pendiri Cardano Satoshi Tambang 1 Juta BTC Hanya $3.700

189
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pronoted – Charles Hoskinson, pendiri Cardano, memicu diskusi di komunitas kripto setelah mengungkap perhitungan biaya penambangan Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto. Dalam unggahan di platform X pada 6 Juli 2025, Hoskinson memperkirakan bahwa Satoshi hanya menghabiskan maksimal $3.700 untuk menambang sekitar 1 juta BTC.

Menurut Hoskinson, perhitungan ini muncul saat ia menjalankan simulasi teknis untuk proyek lain. Ia menyebut bahwa biaya tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai Bitcoin saat ini yang mencapai miliaran dolar AS.

Table of Contents

Toggle
    • Related articles
    • Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci: Tips Sukses Investasi
    • Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi, Nilainya Tembus Rp140 Triliun
  • Penambangan Awal Gunakan CPU Biasa
  • Estimasi Biaya Tertinggi Tetap Di Bawah $4.000
  • Satoshi Manfaatkan Momen Pasar Tanpa Saingan
  • Kekayaan Satoshi Melampaui Bill Gates
  • Penambangan Sekarang Jauh Lebih Mahal
  • Pelajaran Penting dari Biaya Tambang Satoshi
  • Potensi Blockchain Masih Terbuka Luas
  • Pendiri Cardano: Efisiensi, Visi, dan Inovasi Satoshi

Related articles

Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci Tips Sukses Investasi

Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci: Tips Sukses Investasi

July 10, 2025
Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi, Nilainya Tembus Rp140 Triliun

Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi, Nilainya Tembus Rp140 Triliun

July 7, 2025

“Baca Juga: Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi, Nilainya Tembus Rp140 Triliun“

Penambangan Awal Gunakan CPU Biasa

Satoshi Nakamoto mulai menambang Bitcoin pada tahun 2009 hingga 2010. Pada masa itu, tingkat kesulitan penambangan masih sangat rendah. Satoshi bahkan tidak memerlukan perangkat keras canggih. Ia hanya menggunakan CPU biasa untuk menambang blok-blok Bitcoin awal.

Hoskinson menyusun tiga skenario perhitungan. Dalam skenario paling hemat, Satoshi hanya memakai satu rig dengan daya 190 watt yang beroperasi 75% dari waktu selama 485 hari. Hasil simulasi tersebut memperkirakan biaya listrik hanya sekitar $191.

Namun, jika mengikuti teori Patoshi milik peneliti Sergio Lerner, kemungkinan besar Satoshi menggunakan beberapa mesin. Jika menggunakan skenario ini, Hoskinson memperkirakan biaya penambangan di AS sekitar $575. Biaya meningkat menjadi hampir $1.000 jika Satoshi menambang di luar negeri.

Estimasi Biaya Tertinggi Tetap Di Bawah $4.000

Hoskinson juga mempertimbangkan kemungkinan Satoshi harus menyesuaikan diri dengan peningkatan kesulitan penambangan. Jika Satoshi menambah energi dan perangkat untuk mempertahankan kecepatan, biaya bisa melonjak menjadi $3.700.

Namun, biaya ini tetap tergolong sangat kecil jika dibandingkan nilai Bitcoin saat ini. Bahkan jika Satoshi membayar $3.700, ia tetap mendapat keuntungan luar biasa karena nilai 1 juta BTC sekarang melebihi $120 miliar.

Satoshi Manfaatkan Momen Pasar Tanpa Saingan

Keberhasilan Satoshi menambang 1 juta BTC dengan biaya rendah membuktikan pentingnya timing dalam dunia kripto. Saat ia memulai, belum banyak orang mengetahui atau tertarik pada Bitcoin. Tidak ada persaingan besar, dan biaya listrik masih rendah.

Dengan kondisi itu, Satoshi dapat menambang Bitcoin dalam jumlah besar secara efisien dan nyaris tanpa gangguan. Strategi ini memberinya keuntungan besar dan menjadikannya sebagai pemilik aset kripto terbesar di dunia.

Kekayaan Satoshi Melampaui Bill Gates

Dengan kepemilikan sekitar 1 juta BTC, kekayaan Satoshi kini ditaksir mencapai lebih dari $120 miliar. Jumlah ini membuatnya sejajar atau bahkan melampaui tokoh kaya dunia seperti Bill Gates. Meski identitasnya masih misterius, pengaruh Satoshi dalam dunia kripto tidak terbantahkan.

Prestasi ini bukan hanya soal keberuntungan, melainkan hasil dari pemahaman mendalam tentang teknologi dan kemampuan membaca peluang pasar. Satoshi memanfaatkan awal mula ekosistem kripto dengan maksimal.

Penambangan Sekarang Jauh Lebih Mahal

Situasi penambangan saat ini sangat berbeda dengan kondisi awal era Satoshi. Sekarang, penambangan Bitcoin membutuhkan perangkat keras canggih, sistem pendingin efisien, dan energi dalam jumlah besar. Banyak perusahaan menambang BTC secara massal dengan investasi jutaan dolar.

Tingkat kesulitan yang terus meningkat membuat biaya menambang 1 BTC saat ini jauh lebih tinggi. Penambang harus bersaing secara global dan beroperasi di lokasi yang menawarkan tarif listrik murah agar tetap untung.

Pelajaran Penting dari Biaya Tambang Satoshi

Estimasi biaya rendah yang dikeluarkan Satoshi untuk menambang Bitcoin mengajarkan pentingnya inovasi dan keberanian untuk bertindak lebih awal. Dengan masuk pasar saat belum banyak pesaing, ia mampu menciptakan sejarah dan mendefinisikan masa depan teknologi keuangan.

Cerita ini menekankan bahwa teknologi baru sering kali menawarkan peluang besar. Mereka yang memahami visi jangka panjang dan bertindak cepat bisa memperoleh keuntungan yang tak terbayangkan.

Potensi Blockchain Masih Terbuka Luas

Selain nilai finansial, warisan terbesar Satoshi adalah penciptaan sistem keuangan baru berbasis blockchain. Teknologi ini membuka jalan untuk transparansi, desentralisasi, dan efisiensi di berbagai sektor, bukan hanya keuangan.

Cryptocurrency kini menjadi aset digital yang diperdagangkan di seluruh dunia. Banyak negara, institusi, dan perusahaan mulai mengeksplorasi manfaat blockchain untuk berbagai aplikasi, dari logistik hingga identitas digital.

Pendiri Cardano: Efisiensi, Visi, dan Inovasi Satoshi

Perhitungan biaya penambangan oleh Charles Hoskinson memberikan sudut pandang baru tentang sejarah awal Bitcoin. Dari angka yang sederhana, dunia kini menyaksikan dampak luar biasa dari keputusan Satoshi Nakamoto.

Ia tidak hanya menciptakan mata uang digital pertama, tetapi juga membangun fondasi ekonomi baru yang menekankan transparansi dan efisiensi. Perjalanan ini membuktikan bahwa ide sederhana bisa berkembang menjadi revolusi global jika dipadukan dengan visi yang kuat dan timing yang tepat.

“Baca Juga: Adria Arjona Dilirik Jadi Wonder Woman Versi DC Studios“

Tags: BitcoinBlockchainBTCCharles HoskinsonPendiri CardanoSatoshi
Share76Tweet47

Related Posts

Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci Tips Sukses Investasi

Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci: Tips Sukses Investasi

by xdykiaaa
July 10, 2025
0

teal-raven-901245.hostingersite.com – Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci: Seorang veteran Bitcoin dan YouTuber kawakan, membagikan strategi sederhana namun efektif untuk meraih sukses investasi...

Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi, Nilainya Tembus Rp140 Triliun

Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi, Nilainya Tembus Rp140 Triliun

by xdykiaaa
July 7, 2025
0

Pronoted – Bitcoin Era Satoshi Aktif Lagi: Pada Jumat, 5 Juli 2025, dunia kripto dikejutkan oleh pemindahan Bitcoin dalam jumlah besar. Delapan...

Harga Bitcoin Turun ke $107K, Bakal Tembus $105K

Harga Bitcoin Turun ke $107K, Bakal Tembus $105K?

by xdykiaaa
July 1, 2025
0

Pronoted – Bitcoin kembali mengalami koreksi harga pada awal Juli 2025. Setelah sempat menyentuh angka $108.000, harga BTC kini turun menjadi...

Saldo BTC Turun di Bursa, Apakah Harga Tembus $111.000?

Saldo BTC Turun di Bursa, Apakah Harga Tembus $111.000?

by xdykiaaa
June 30, 2025
0

Pronoted – Bitcoin kembali menguat setelah sempat jatuh di bawah $100.000 dalam sebulan terakhir. Pekan ini, harga Bitcoin mencatat pemulihan yang signifikan....

Bitcoin Siap Naik Saat Inflasi Turun dan Ketegangan Mereda

Bitcoin Siap Naik Saat Inflasi Turun dan Ketegangan Mereda

by xdykiaaa
June 28, 2025
0

Pronoted – Harga Bitcoin mulai menunjukkan potensi reli kuat. Hal ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ethereum Cetak Bull Flag, Siap Tembus US$ 3.600

Ethereum Cetak Bull Flag, Siap Tembus US$ 3.600

May 22, 2025
Bitcoin Diprediksi Tembus $250.000 pada Tahun 2026

Bitcoin Diprediksi Tembus $250.000 pada Tahun 2026

June 15, 2025
XRP hingga SHIB Scottie Pippen Ungkap Token Favoritnya

XRP hingga SHIB Scottie Pippen Ungkap Token Favoritnya

July 8, 2025
Awas! Risiko Tinggi Mengintai Shorter Bitcoin Saat Ini

Risiko Tinggi Mengintai Shorter Bitcoin Saat Ini

May 23, 2025
Crypto: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Crypto: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

0
Fintech: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Fintech: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

0
Passive Income: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

Passive Income: Pengertian, Manfaat dan Contohnya

0
7 Tips Investasi Untuk Meminimalisir Kerugian

7 Tips Investasi Untuk Meminimalisir Kerugian

0
Harga Solana 11 Juli 2025 Diprediksi Naik 8 Persen

Harga Solana 11 Juli 2025 Diprediksi Naik 8 Persen

July 11, 2025
Emirates Terima Pembayaran Kripto, Dubai Pimpin Inovasi

Emirates Terima Pembayaran Kripto, Dubai Pimpin Inovasi

July 10, 2025
Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci Tips Sukses Investasi

Strategi Bitcoin 2025 ala Davinci: Tips Sukses Investasi

July 10, 2025
Ripple (XRP) 5 Sinyal Kuat yang Bisa Dorong Harga Naik

Ripple (XRP): 5 Sinyal Kuat yang Bisa Dorong Harga Naik

July 9, 2025

Partner Kita

Jurnal Pendidikan Stmik Time

  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sitemap
  • Terms Of Service

© 2025 teal-raven-901245.hostingersite.com Website Crypto & Finansial.

No Result
View All Result
  • Crypto
  • Fintech
  • Passive Income
  • Tips Investasi

© 2025 teal-raven-901245.hostingersite.com Website Crypto & Finansial.