Pronoted – Pudgy Penguins memperkenalkan game terbaru mereka, Pengu Clash, yang dibangun di atas blockchain The Open Network (TON). Game ini hadir sebagai langkah strategis untuk membawa pengalaman bermain yang adil, berbasis keterampilan, dan menyenangkan ke dunia Web3.
“Baca Juga: Arsenal Incar Camavinga, Real Madrid Siap Lepas?“
Pengu Clash dikembangkan bersama Elympics dan mengusung format 1v1 multiplayer. Pemain bisa saling bertanding dalam mode curling, panahan, dan sepak bola. Game ini terintegrasi langsung dengan aplikasi Telegram dan berhasil menarik lebih dari 1,1 juta akun selama fase akses awal.
Integrasi Telegram dan Blockchain TON Tingkatkan Pengalaman Bermain
Keputusan Pudgy Penguins memilih Telegram sebagai platform permainan bukan tanpa alasan. Telegram memiliki basis pengguna aktif dan luas, khususnya di Eropa Utara. Pengu Clash memanfaatkan kecepatan dan skalabilitas blockchain TON untuk menghadirkan gameplay yang mulus dan responsif.
Pemain juga dapat menyesuaikan karakter penguin mereka, yang memperkuat keterikatan emosional dengan avatar digital mereka. Game ini menjadi kombinasi unik antara hiburan, personalisasi, dan teknologi Web3.
Pengu Clash Usung Sistem Meritokrasi dan Tantangan Berbasis Skill
Pengu Clash tidak menerapkan sistem play-to-earn konvensional. Sebaliknya, game ini menekankan sistem meritokrasi, di mana pemain menang berdasarkan keahlian dan strategi, bukan karena kepemilikan aset.
Pengembang menyediakan berbagai mode permainan yang dirancang untuk menguji kemampuan taktis pemain. Hal ini menciptakan komunitas yang sehat dan kompetitif, yang berorientasi pada peningkatan keterampilan, bukan spekulasi aset digital.
Strategi Ekspansi Pudgy Penguins Melebihi Dunia NFT
CEO Pudgy Penguins, Luca Netz, menyatakan bahwa peluncuran Pengu Clash merupakan bagian dari strategi ekspansi jangka panjang. Game ini bukan hanya alat untuk menarik pendapatan, melainkan sarana untuk membawa identitas merek ke khalayak luas.
Upaya ini melengkapi inisiatif seperti Pudgy Records dan kolaborasi dengan NASCAR. Pudgy Penguins juga memperluas utilitas token PENGU dengan menjalin kemitraan bersama Lufthansa Miles & More, memungkinkan pengguna mendapatkan miles penerbangan.
“Baca Juga: Smart Money Serbu XRP, DOGE, dan OP Jelang Akhir Q2 2025“
Pudgy Penguins Ciptakan Ekosistem Web3 yang Imersif dan Berkelanjutan
Dengan game Pengu Clash, Pudgy Penguins ingin mendefinisikan ulang arti bermain dan menang di dunia Web3. Fokus mereka pada pengalaman yang adil dan berbasis keterampilan membawa nilai baru bagi industri game blockchain.
Komunitas kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari game ini. Pudgy Penguins berhasil membuktikan bahwa mereka bukan hanya tentang NFT, tetapi juga tentang inovasi dan pengalaman digital yang autentik dan imersif.