Pronoted – Komunitas Pi Network tengah menantikan momen besar pada 28 Juni 2025 yang dijuluki sebagai Hari Harapan Besar.
Jutaan pengguna berharap Tim Inti Pi Network akan memberikan pernyataan resmi terkait Global Consensus Value (GCV).
“Baca Juga: The Sandman Season 2 Segera Tayang, Ini Sinopsis Lengkapnya“
Pendukung GCV mengusulkan nilai simbolis $314.159 per Pi, yang dianggap mewakili keyakinan dan kekompakan komunitas.
Walaupun belum diakui resmi, nilai ini telah digunakan secara luas, terutama di Asia dan Afrika.
Harga Pi Network Naik Tipis, Tembus Rp8.800
Pada 20 Juni 2025, harga Pi Network naik 0,7% menjadi $0,5409 atau sekitar Rp8.869 per token.
Nilai tukar Pi terhadap Bitcoin juga naik 1% ke angka 0,00005171 BTC per PI.
Dalam 24 jam terakhir, harga terendah tercatat di $0,5245, dan tertinggi di $0,5438.
Pergerakan ini menunjukkan stabilisasi tren naik jangka pendek meskipun volatilitas tetap ada.
Saat ini, kapitalisasi pasar Pi Network mencapai $4,04 miliar, dan valuasi terdilusi penuh mencapai $6,22 triliun.
Volume transaksi harian juga cukup aktif, menyentuh angka $60,22 juta.
GCV Didorong Komunitas, Bukan Bursa
Global Consensus Value (GCV) merupakan nilai yang ditetapkan oleh komunitas Pi, bukan oleh harga pasar atau bursa kripto.
Lebih dari 6 juta transaksi telah menggunakan GCV dalam perdagangan informal di ekosistem Pi Network.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan 99,1% pengguna mendukung penggunaan GCV sebagai tolok ukur nilai Pi Coin.
Pendukung menyatakan bahwa nilai sejati Pi muncul dari penggunaan sehari-hari, bukan dari listing bursa semata.
Menurut mereka, Tim Inti tidak perlu menetapkan harga resmi, cukup memfasilitasi ekosistem dan alat pendukung.
Namun, sebagian kritikus menilai bahwa GCV tidak realistis dan hanya bersifat simbolik belaka.
Harga Pi Bisa Tertekan Tanpa Pembaruan
Analis kripto seperti Dr. Altcoin memperingatkan bahwa tanpa pembaruan besar, harga Pi bisa turun ke $0,40.
Sebaliknya, pengumuman roadmap atau pembaruan kecil dapat memicu semangat komunitas dan meningkatkan harga.
Saat ini, Pi Coin sudah turun lebih dari 24% dalam sebulan dan anjlok lebih dari 80% dari harga tertingginya.
Tekanan terhadap proyek meningkat seiring banyaknya token beredar dan minimnya kabar resmi dari pengembang.
“Baca Juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Tertekan Akibat Geopolitik“
Komunitas Mendesak Pengakuan Resmi terhadap GCV
Menjelang peluncuran open mainnet, komunitas mendesak Tim Inti Pi segera mengakui GCV secara terbuka.
Mereka menilai langkah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap jutaan pengguna yang telah mendukung proyek bertahun-tahun.
Banyak pihak berharap bahwa perayaan Pi2Day akan disertai pengumuman penting, bukan sekadar peluncuran fitur seperti Pi Domains.
Jika tidak, rasa kecewa diprediksi akan meluas dan bisa berdampak pada penurunan minat komunitas secara signifikan.