Pronoted – Prediksi Pi Network 2030: proyek kripto yang diluncurkan pada Maret 2019 oleh alumni Stanford, terus mencuri perhatian. Mereka menawarkan akses mudah ke mata uang digital melalui penambangan via smartphone. Visi mereka jelas: membuat mata uang digital dapat diakses siapa saja.
Jumlah pengguna aktif terus meningkat. Komunitas global Pi Network kini sudah mencapai jutaan orang. Antusiasme ini menciptakan momentum besar menuju masa depan.
“Baca Juga: Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini, 6 Juli 2025“
Sorotan Pi2Day dan Perkembangan Ekosistem
Pada 28 Juni 2025, Pi Network menyelenggarakan Pi2Day, acara tahunan untuk komunitas global mereka. Menjelang acara ini, harga Pi naik lebih dari 30%. Kenaikan ini dipicu oleh rumor integrasi kecerdasan buatan dan kemungkinan kerja sama dengan Google.
Namun, setelah acara, harga Pi turun lagi. Hal ini menunjukkan bahwa investor masih menunggu perkembangan konkret. Dalam acara tersebut, tim Pi memperkenalkan fitur Pi App Studio dan berbagai pembaruan teknis lainnya. Mereka menargetkan transformasi aplikasi Pi dari penambangan sederhana menjadi platform Web3 utuh.
Harga Pi Coin Saat Ini dan Kendala yang Dihadapi
Per 2 Juli 2025, harga Pi Coin tercatat sekitar $0,49. Nilainya turun 21,3% dalam seminggu terakhir. Meskipun demikian, terjadi kenaikan 0,45% dalam 24 jam terakhir.
Pi belum terdaftar di bursa kripto besar seperti Binance, Coinbase, atau Kraken. Hal ini menjadi kendala besar karena tanpa akses bursa besar, likuiditas Pi sangat terbatas. Investor institusional pun enggan masuk tanpa akses tersebut.
Sebagian besar token Pi masih terkunci. Hanya sebagian pengguna yang telah lolos verifikasi KYC. Ini memperlambat sirkulasi token dan menghambat pertumbuhan pasar sekunder.
Faktor-Faktor yang Akan Mempengaruhi Harga Pi ke Depan
Beberapa faktor kunci akan memengaruhi harga Pi Network pada masa depan. Yang pertama adalah kemungkinan listing di bursa besar. Jika Pi berhasil masuk Binance atau Coinbase, nilai dan likuiditasnya bisa melonjak.
Kedua, peningkatan jumlah pengguna yang lolos KYC akan memperbesar jumlah token yang beredar. Jika pembukaan token tidak diatur dengan baik, harga bisa anjlok karena tekanan jual.
Ketiga, adopsi utilitas nyata akan sangat menentukan. Dengan peluncuran Pi App Studio, pengguna kini bisa membangun aplikasi berbasis Pi tanpa harus bisa coding. Fitur ini bisa membuka peluang besar untuk membentuk ekosistem Pi yang kuat dan produktif.
Terakhir, isu regulasi dan kerja sama strategis juga ikut memengaruhi. Rumor kemitraan dengan Google dan integrasi AI memberi sentimen positif. Namun, semua masih bersifat spekulatif.
Prediksi Harga Pi Coin pada Tahun 2030
Beberapa sumber telah mempublikasikan prediksi harga Pi Coin untuk tahun 2030:
- CoinCodex memperkirakan harga Pi antara $0,64 hingga $2,05.
- DigitalCoinPrice lebih optimistis dengan proyeksi antara $2,35 hingga $2,72.
- Wallet Investor memprediksi harga rata-rata sekitar $0,16, dengan potensi minimum $0,08 dan maksimum $0,25.
Hampir semua proyeksi menggarisbawahi pentingnya listing bursa dan utilitas nyata. Tanpa kedua hal tersebut, Pi akan sulit mencapai pertumbuhan signifikan.
Apakah Harga Pi Bisa Tembus $1.000?
Melihat tren dan fundamental saat ini, target harga $1.000 untuk Pi Coin di tahun 2030 sangat tidak realistis. Tidak ada cukup data teknis, dukungan pasar, atau mekanisme deflasi yang mendukung lonjakan harga sebesar itu.
Namun, peluang untuk mencapai angka $5 hingga $10 tetap terbuka. Syaratnya adalah Pi harus memiliki ekosistem aktif, pengguna loyal, dan aplikasi dunia nyata yang berjalan di atas jaringan mereka.
“Baca Juga: Robot Polri Dijual di Alibaba, Ini Klarifikasi Resminya“
Prediksi Pi Network 2030: Masa Depan Pi Network Masih Terbuka
Pi Network menghadirkan inovasi unik dengan pendekatan penambangan berbasis smartphone dan fokus pada komunitas global. Namun, mereka masih harus membuktikan nilai utilitas nyata dan mendapatkan dukungan dari bursa besar.
Jika mereka berhasil mengatasi hambatan tersebut, peluang pertumbuhan tetap terbuka. Bagi investor, penting untuk memantau perkembangan teknis, regulasi, dan integrasi strategis sebelum membuat keputusan investasi jangka panjang.