Pronoted – Semler Scientific mengumumkan rencana besar untuk menjadi pemegang Bitcoin (BTC) korporat terbesar kedua di dunia. Perusahaan ini menargetkan akumulasi 105.000 BTC hingga akhir 2027. Langkah ini diperkuat dengan penunjukan Joe Burnett sebagai Direktur Strategi Bitcoin yang baru.
“Baca Juga: Atletico Madrid vs Botafogo: Prediksi Skor dan Line-up“
Strategi Akuisisi Bertahap dan Terukur
Semler Scientific telah memulai pembelian BTC sejak tahun lalu. Kini, perusahaan mempercepat langkah dengan penawaran saham senilai $500 juta. Dana ini akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin secara bertahap.
Perusahaan menargetkan kepemilikan 10.000 BTC pada akhir 2025. Kemudian, mereka ingin mencapai 42.000 BTC di 2026. Pada akhir 2027, target finalnya adalah 105.000 BTC. Strategi pembelian ini menggabungkan pendanaan dari saham, utang, dan arus kas operasional.
Tujuan utama perusahaan adalah mengoptimalkan pertumbuhan aset digital sambil menjaga stabilitas finansial. Dengan perencanaan matang, Semler Scientific berharap tetap tumbuh tanpa membahayakan neraca keuangan perusahaan.
Joe Burnett Perkuat Strategi Bitcoin Perusahaan
Semler Scientific menunjuk Joe Burnett sebagai Direktur Strategi Bitcoin. Burnett sebelumnya bekerja di Unchained dan Blockware Solutions. Ia dikenal sebagai ahli strategi di bidang blockchain dan aset digital.
Burnett akan bertugas memastikan pertumbuhan kekayaan BTC milik perusahaan berjalan sesuai rencana. Ia juga akan merancang strategi akumulasi, manajemen risiko, dan pemanfaatan potensi teknologi Bitcoin.
Penunjukan Burnett menjadi bukti keseriusan Semler Scientific dalam membangun infrastruktur digital jangka panjang. Burnett diharapkan membawa pendekatan strategis yang lebih tajam dan inovatif bagi perusahaan.
Posisi Semler Scientific di Antara Pemilik BTC Terbesar
Pada awal Juni 2025, Semler Scientific telah memiliki sekitar 4.449 BTC. Nilai kepemilikan tersebut diperkirakan mencapai $462 juta. Jumlah ini menempatkan mereka dalam jajaran 15 besar pemilik Bitcoin korporat global.
Namun, perusahaan belum mampu menyaingi raksasa seperti MicroStrategy. Oleh karena itu, strategi pembelian masif hingga 2027 disusun untuk mengisi celah tersebut. Target Semler adalah menjadi pemilik BTC korporat nomor dua di dunia dalam dua tahun ke depan.
Jika target tercapai, Semler Scientific akan menjadi contoh utama transformasi digital di sektor perusahaan publik. Ini juga bisa memicu langkah serupa dari perusahaan lain yang ingin mengintegrasikan aset kripto ke dalam portofolio mereka.
Bitcoin sebagai Aset Strategis Jangka Panjang
Semler Scientific tidak hanya melihat Bitcoin sebagai aset investasi biasa. Mereka menilai BTC sebagai penyimpan nilai jangka panjang di era digital. Dengan menyimpan sebagian besar cadangan keuangan dalam bentuk BTC, perusahaan mengantisipasi inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Strategi ini juga menunjukkan perubahan paradigma dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Semakin banyak entitas korporat mulai menjadikan Bitcoin sebagai bagian penting dari struktur modal mereka.
“Baca Juga: XRP Dihantui Sentimen Hukum dan Teknis, Siap ke Mana?“
Kesimpulan: Semler Scientific Siap Jadi Pemain Kunci di Dunia BTC
Dengan rencana akumulasi besar dan dukungan tim ahli, Siap menempuh jalur agresif di pasar Bitcoin. Strategi akuisisi bertahap, penunjukan tokoh strategis, dan pemanfaatan arus kas menjadikan mereka kompetitor serius di arena kripto.
Jika eksekusi berjalan sesuai rencana, perusahaan ini akan mencetak sejarah sebagai pemilik Bitcoin korporat terbesar kedua pada 2027. Perjalanan ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang visi jangka panjang dalam menghadapi transformasi digital global.