teal-raven-901245.hostingersite.com – Algorand (ALGO) saat ini mencoba menembus level resistance US$0,19. Level ini menjadi batas psikologis yang penting bagi investor. Harga ALGO naik 30% dari titik terendah sebelumnya, didorong kolaborasi dengan Midas dalam proyek tokenisasi aset riil.
“Baca Juga: El Rumi vs Jefri Nichol: Duel Ulang di Superstar Knockout“
Namun, indikator teknikal memberikan sinyal peringatan. RSI sudah menyentuh zona jenuh beli. Selain itu, volume perdagangan mulai menurun. Jika ALGO gagal menembus US$0,20, maka kemungkinan koreksi menuju US$0,165 akan terjadi. Investor disarankan waspada terhadap tekanan jual dalam waktu dekat.
Aktivitas DEX SUI Melejit Tajam
Token SUI mengalami lonjakan signifikan pada volume DEX harian. Aktivitasnya menembus angka US$12 juta. Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme pengguna terhadap protokol DeFi dalam jaringan SUI.
Volume kumulatif DEX juga mencetak rekor baru, menembus US$304 juta. Hal ini sebagian besar dipicu program insentif dan likuiditas yang menarik investor. Namun, lonjakan volume yang mendadak berpotensi memicu koreksi. Investor perlu memantau pergerakan harga dengan lebih hati-hati.
Web3 ai Jadi Bintang Baru dengan ROI Fantastis
Proyek Web3 ai menjadi sorotan utama karena menjanjikan ROI hingga 1.747%. Token presale dirilis di harga US$0,000422 dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$7,5 juta. Penjualan lebih dari 20 miliar token menunjukkan respons pasar yang sangat positif.
Keunggulan proyek ini terletak pada fitur “Crypto Staking Advisor”. Fitur ini menggunakan AI untuk memilih validator terbaik di berbagai blockchain seperti Ethereum, Solana, Cardano, dan Polkadot. Platform ini juga menawarkan deteksi scam, model risiko, serta alat optimasi portofolio berbasis AI.
Perbandingan Ketiga Aset: Momentum vs Potensi Jangka Panjang
ALGO dan SUI menunjukkan kekuatan jangka pendek dengan lonjakan harga dan aktivitas. Namun, tekanan teknikal mengintai dan dapat menekan harga sewaktu-waktu. Sementara itu, Web3 ai menawarkan narasi pertumbuhan yang lebih stabil dan berbasis teknologi nyata.
Investor dengan orientasi jangka pendek bisa memanfaatkan momentum di ALGO dan SUI. Sebaliknya, Web3 ai lebih cocok untuk strategi jangka panjang dengan fokus pada utilitas dan inovasi AI.
“Baca Juga: Aptos Buka Token Rp960 M, Akankah Harga Melonjak?“
Kesimpulan: Tiga Aset, Tiga Strategi
Pasar crypto saat ini bergerak cepat dengan peluang dan risiko tinggi. ALGO menghadapi ujian teknikal di level resistance. SUI mendapat dorongan dari aktivitas DeFi. Web3 ai tampil sebagai kandidat kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Investor harus menggabungkan analisis teknikal dan fundamental. Pilih strategi sesuai toleransi risiko dan target investasi. Dengan pendekatan cermat, peluang tetap terbuka lebar dalam pasar yang dinamis ini.